
Apa penyebab nyeri haid atau dismenore?
- Endometriosis (peradangan panggul)
- Adanya tumor atau kelainan letak uterus
- Selaput dara yang tidak berlubang
- Stress atau cemas yang berlebihan
- Ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh.
Biasanya dismenore terjadi pada awal datangnya haid. Selama periode haid, uterus (rahim) mengalami kontraksi. Kadangkala pada saat uterus berkontraksi, penderita merasakan nyeri kram. Otot-otot pada uterus akan berkontraksi pada saat prostaglandin dihasilkan. Prostaglandin adalah zat kimia yang dihasilkan oleh dinding uterus. Sesaat sebelum terjadinya haid, kadar prostaglandin akan meningkat dan pada saat awal terjadinya haid, prostaglandin berada dalam kadar yang tinggi. Pada saat mulai terjadi haid maka kadar prostaglandin kemudian akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan nyeri haid cenderung dirasakan berkurang setelah beberapa hari pertama terjadi haid.
Tipe-tipe dismenore
Terdapat 2 macam tipe dismenore yaitu:
- Dismenore primer adalah nyeri pada daerah pelvis (panggul) yang terjadi selama haid akibat prostaglandin yang dihasilkan secara alamiah.
- Dismenore sekunder adalah nyeri yang terjadi diluar siklus haid dan bukan akibat prostaglandin alamiah. Biasanya timbul sebelum haid dan nyeri bertambah bila memasuki periode haid.
Cara mengatasi nyeri saat haid (dismenore)
- Kompres hangat bagian bawah perut
- Istirahat dan tidur yang cukup
- Minum air hangat dan hindari minum air dingin
- Lakukan teknik relaksasi dengan cara tarik nafas dalam-dalam
- Olahraga ringan
- Mandi dengan air hangat
- Lakukan pijatan lembut pada perut bagian bawah
- Bila nyeri berlanjut konsultasi ke dokter spesialis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar